Tinta Media

Berita Utama

Peristiwa

Showbiz

Follow FB@tintamedia.web.id

Foto

Video

Sabtu, 27 April 2024

Adakah Efek Jera dalam Kapitalisme?


Tinta Media - Miris! Negara seharusnya memberikan hukuman berat kepada para koruptor, bukan malah memberikan diskon. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memberikan Remisi Khusus (RK) bagi narapidana dan Pengurangan Masa Pidana (PMP) Khusus bagi Anak Binaan yang beragama Islam pada saat hari raya Idul Fitri. 

Penerima RK dan PMP Khusus pada lebaran 2024 berjumlah 159.557 orang (tirto.id, 10/04/2024). Salah satu penerima remisi adalah terpidana kasus korupsi Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP, Setya Novanto. Mantan ketua DPR itu mendapatkan diskon masa tahanan bersama 240 narapidana korupsi lainnya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung (tempo.co, 12/04/2024).

Hari-hari besar keagamaan tampaknya menjadi hari yang makin istimewa bagi para napi. Betapa tidak? Pada hari itu para napi mendapat kejutan berupa pemberian remisi. Tentu kabar ini menjadi angin segar, khususnya bagi para keluarga dan sanak saudara. Padahal, jika mengingat kejahatan yang dilakukan para napi, pemberian remisi tentu menjadi sesuatu yang tidak adil, terutama bagi pelaku korupsi, bandar narkoba, pembunuh, serta pelaku kejahatan lain yang sangat merugikan masyarakat dan negara.

Obral remisi menjadi kebiasaan di negeri ini. Maka, tak heran jika tingkat kejahatan kian meningkat. Remisi bukan solusi, melainkan memperparah keadaan. Sebab, pemberian remisi justru akan menjauhkan efek jera bagi pelaku kejahatan. 

Remisi berulang kali berpotensi menurunkan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum. Kapan negeri kita menerapkan hukum yang adil? Bagaimana bisa ada efek jera jika hukuman bisa berubah-ubah? Bagaimana bisa ada efek jera bila tiap tahun ada potongan hukuman? 

Ketika kedaulatan di tangan manusia, keadilan semakin terpinggirkan. Orang yang menjalani hukuman di dalam sistem sekuler tidak akan merasakan efek jera ataupun kesadaran untuk menjadi manusia yang lebih baik, apalagi efek untuk menjadi manusia yang taat pada aturan Sang Pencipta. 

Sistem sanksi yang diberikan tidak konsisten dan dapat berubah sesuai kepentingan. Sistem hukum buatan manusia terbukti tidak mampu mengatur kehidupan manusia dengan adil. Sistem sekuler ibarat jalan rusak yang tak patut dilalui. Semestinya kita menyadari bahwa kesempurnaan hanya milik Allah Swt. Saatnya kita kembali pada aturan Allah. Jangan menjadi manusia sombong  yang menolak hukum-hukum yang berasal dari Tuhan semesta alam!



Oleh: Umma Hagia
Sahabat Tinta Media

Jurus Jitu Cetak SDM Unggul lewat Makan Siang Gratis, Apakah Cukup?



Tinta Media - Sebagai tindak lanjut dari pemilu yang telah terselenggara belakangan ini, sosial media dihebohkan dengan tim khusus Prabowo-Gibran ke India. 

Dilansir dari detikjateng (2/4/2024), Wakil presiden terpilih 2024, Gibran Rakabuming Raka mengaku telah mengirimkan tim Prabowo-Gibran ke India untuk belajar mengenai program makan siang gratis agar dalam pelaksanaannya nanti APBN (Anggaran Pengeluaran Belanja Negara) tidak membengkak. 

Makan siang gratis memang tidak asing di telinga. Program ini telah diterapkan di 76 negara yang berbeda. India merupakan salah satu negara yang menerapkan makan siang gratis dengan populasi penduduk yang cukup banyak. Namun, program ini masih berjalan hingga kini. Karena itu, wajar jika tim khusus dikirim ke India mengingat Indonesia juga memiliki populasi penduduk yang cukup tinggi. 

Adanya tim khusus memang sengaja dikirimkan ke India untuk mempelajari distribusi program makan siang gratis, logistik, pengaturan central khitchen serta keterlibatan para ahli gizi nantinya. Tak ketinggalan efek yang ditimbulkan kepada anak dan murid yang berada pada jenjang sekolah SD, SMP, dan pendidikan lainnya. Sehingga, diharapkan nantinya program makan siang gratis ini dapat disiapkan dengan skema terapan yang baik di Indonesia tanpa harus mengorbankan APBN. Artinya, Pengeluaran Belanja Negara tidak boleh membengkak.

Dilansir dari KOMPAS.com  (7/4/2024), Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa program makan siang gratis ini bisa menjadi investasi sumber daya manusia bagi negara untuk mencetak para tulang punggung negara nantinya. Harapannya, program makan siang gratis ini bisa mencegah masyarakat kekurangan gizi dan stunting. 

Program ini dinilai akan melahirkan sumber daya manusia unggul sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Ini karena sumber daya manusia yang unggul sangat penting untuk membawa Indonesia lepas dari middle income trap. 

Apa itu middle income trap? 
Perangkap pendapatan menengah atau yang biasa disebut middle income trap merupakan keadaan ketika suatu negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah, tetapi tidak dapat keluar dari tingkatan tersebut untuk menjadi negara maju. Laju hanya bisa stagnan saja.

Inilah yang terus dialami kebanyakan masyarakat di Indonesia. Maka, memang sejatinya kita memerlukan perubahan agar bisa keluar dari zona nyaman sehingga bisa membawa Indonesia dalam kemajuan. 

Sejatinya, Kualitas SDM (sumber daya manusia) memang dipengaruhi oleh berbagai hal di dalamnya. Pasalnya, tidak hanya konsumsi saja yang memengaruhi seseorang agar memiliki kepribadian unggul dan produktivitas yang baik. Faktor lain untuk mencetak sumber daya manusia unggul adalah pendidikan, pembinaan, perubahan sistem, kesempatan, penghargaan.

Adanya program makan siang gratis sebenarnya masih menjadi pertanyaan besar mengingat besarnya anggaran yang akan dianggarkan. Ini tentu membuka peluang-peluang adanya korupsi. Program negara hari ini justru akan semakin menjauhkan terwujudnya target yang dimaksudkan. 

Bukan rahasia umum bahwa sistem keamanan hari ini rawan adanya tindak kecurangan. Adanya sistem kapitalisme telah mengubah tatanan kehidupan hingga segala sudut pandang dinilai berdasarkan materi. Ini membuat seseorang menghalalkan berbagai cara untuk mewujudkan apa yang ingin diraihnya. 

Apalagi jika melihat posisi Indonesia di middle income trap bukan hanya  karena faktor kualitas SDM yang rendah. Ada banyak faktor lain yang juga berperan, seperti sistem ekonomi yang digunakan oleh negara. 

Sementara, melihat kualitas SDM memang tidak hanya dilihat dari kesehatannya secara fisik, tetapi juga mental yang kuat. Ini tentu butuh perubahan, baik dari segi kualitas individu, pendidikan, ataupun sistem yang mengaturnya agar dapat tercipta SDM yang unggul untuk memajukan Indonesia. 

Mencetak sumber daya manusia yang unggul dapat terealisasi jika diterapkan solusi Islam di dalam kehidupan. Solusi ini mewajibkan negara untuk menjamin kesejahteraan warganya. 

Pengaturan Islam untuk mewujudkan generasi berkualitas adalah dengan pendidikan yang mudah, merata, dan murah, yaitu dengan adanya sistem pendidikan yang mengenalkan setiap individu untuk berakidah Islam, memahamkan profil generasi yang kuat fisik dan mental, serta berkepribadian mulia. 

Islam juga mewajibkan negara menjalankan sistem Islam secara menyeluruh, termasuk sistem ekonomi Islam. Sehingga, semakin mudah negara untuk mendistribusikan akses pelayanan bagi masyarakat, termasuk mengatur kestabilan ekonomi negara agar setiap kebutuhan pokok individu dapat terjamin dengan mudah dan murah. Adanya penerapan sistem ekonomi Islam dan sistem Islam lainnya, tentu akan menjamin terwujudnya generasi berkualitas dan juga berkepribadian mulia. Wallahualam bisawab


Oleh: Wilda Nusva Lilasari S. M. 
Sahabat Tinta Media 

Pengamat: Konstelasi Internasional Berubah karena Perang

Tinta Media - Pengamat Politik Internasional Budi Mulyana menyatakan bahwa perubahan konstelasi internasional itu umumnya terjadi ketika terjadi perang besar.

"Perang dunia kesatu, itu mengubah konstelasi internasional. Ada dulu Jerman, ada kemudian kekhilafahan Turki Utsmani. Kemudian ketika kalah perang, jadilah Inggris dan Perancis menjadi negara adidaya," tuturnya dalam acara Fokus Reguler: Serangan ke Israel, Nyata atau Drama? Ahad (21/4/2024) di kanal YouTube UIY Official Channel. 

Demikian juga, kata Budi, perang dunia kedua, Amerika bisa memanfaatkan situasi perang dunia kedua untuk kemudian mengambil alih posisi adidaya dari Inggris dan Perancis.

"Dia (Amerika Serikat) negara yang tanpa rival, sudah tidak ada rival yang sepadan dengan Amerika Serikat," ungkapnya. 

Ia melihat di sinilah pentingnya umat Islam untuk memahami peta politik internasional. 

"Memetakan mana negara adidaya, mana negara pendukungnya, negara-negara muslim relasinya dengan negara-negara adidaya seperti apa? Sehingga dengan begitu kita bisa membaca sebenarnya arah dan situasi-situasi yang kita lihat saat ini, itu seperti apa ke depannya," pungkasnya.[] 'Aziimatul Azka

MMC: Demokrasi Sekuler Kapitalisme Gagal Atasi Kejahatan Seksual

Tinta Media - Narator MMC (Muslimah Media Center) menilai penerapan sistem demokrasi sekuler kapitalisme gagal mengatasi kejahatan seksual di masyarakat.

"Penerapan sistem batil, demokrasi sekuler kapitalisme, terbukti tidak mampu menciptakan lingkungan yang mendukung agar kejahatan termasuk kejahatan seksual tidak merajalela di masyarakat. Terlebih aturan yang diberikan pemerintah tidak menyentuh akar persoalan dan sistem sanksinya juga tidak menjerakan," tuturnya dalam video Serba Serbi MMC: Pornografi, Mungkinkah Diberantas dengan Peraturan Ala Kapitalis? Di kanal YouTube Muslimah Media Center, Selasa (23/4/2024).

"Sesungguhnya tidak ada sistem di dunia ini yang mampu menjaga generasi dari kejahatan pornografi kecuali sistem Islam yang diterapkan secara kaffah oleh khilafah," imbuhnya.

Ia menjelaskan bahwa Islam memandang pornografi adalah kemaksiatan, sebab dalam pornografi mengandung konten terbukanya aurat, perbuatan tidak senonoh bahkan berzina dan hal keji lainnya. Konten seperti ini jelas merusak kebersihan dan kesucian akal manusia. Tidak hanya itu, konten pornografi menjadi pemicu bangkitnya gharizah nau atau naluri melestarikan keturunan. Pada akhirnya, pemikiran masyarakat menjadi rendah karena hanya memikirkan hal-hal yang bersifat seksualitas. "Karena itu, kejahatan ini harus dihentikan," tukasnya.

"Dalam Islam, negara tidak akan tinggal diam dan membiarkan pornografi menjadi industri bahkan menjadi shadow ekonomi seperti saat ini," tambahnya.

Solusi Khilafah

Ia memaparkan bahwa khilafah akan berupaya mengatasi masalah ini hingga ke akarnya. Mekanisme yang ditempuh yakni, pertama, khilafah akan menjaga kesucian dan kebersihan interaksi masyarakatnya dengan penerapan sistem pergaulan Islam. Syariat pergaulan menjelaskan bahwa kehidupan publik untuk interaksi ta'awun dan amar makruf nahi mungkar antar sesama. Sementara kehidupan domestik untuk interaksi kehidupan keluarga. Ketika sistem pergaulan Islam digunakan sebagai mafahim atau pemahaman dan maqayis atau tolak ukur perbuatan maka masyarakat akan memahami batasan interaksi laki-laki dan perempuan di kehidupan publik dan domestik. "Konsep ini akan menutup celah bagi para pelaku pornografi untuk melakukan aksinya, karena mereka akan merasa malu sendiri dengan kemaksiatan yang mereka lakukan," bebernya.

Kedua, media dalam khilafah tidak akan menayangkan konten-konten yang rusak dan merusak masyarakat. Media hanya boleh menayangkan konten-konten yang mengedukasi masyarakat terkait syariat. Islam meningkatkan taraf berpikir masyarakat dan menunjukkan haibah atau kewibawaan khilafah di dunia internasional. "Dengan ketegasan demikian masyarakat khilafah akan senantiasa mengonsumsi tayangan bermanfaat," tukasnya.

Ketiga, khilafah akan membentuk masyarakat memiliki kepribadian Islam dengan menerapkan sistem pendidikan Islam yang akan membentuk generasi memiliki pola pikir dan pola sikap sesuai dengan syariat Islam. "Sehingga masyarakat secara sadar meninggalkan kemaksiatan termasuk pornografi karena dorongan keimanan," ungkapnya.

Keempat, sistem ekonomi Islam menjamin kesejahteraan dan kebutuhan dasar publik. Dengan begitu industri maksiat seperti pornografi tidak akan berkembang. "Jangankan berkembang munculnya saja tidak," tegasnya.

Kelima, khilafah akan menerapkan sistem sanksi Islam bagi yang melakukan pelanggaran. Penerapan sistem sanksi Islam atau uqubat akan memberikan efek jera bagi pelaku, bahkan mampu menjadi upaya preventif di tengah-tengah masyarakat. "Beberapa mekanisme ini akan menutup celah perbuatan pornografi di tengah-tengah masyarakat," terangnya.

"Di dalam Daulah Khilafah, anak-anak akan tumbuh di lingkungan masyarakat yang bersih akalnya, jiwanya serta kebiasaannya. Sehingga mereka tidak akan menjadi korban atau pelaku pornografi seperti saat ini," pungkasnya.[] Ajira

Sadar Politik, Wajib bagi Umat Islam

Tinta Media - Hingga kini, kondisi dunia Islam masih terpuruk, semua negeri-negeri Muslim masih terjajah dengan Bangsa Barat. Terjajah dalam tinjauan politik luar negeri (internasional) dan politik dalam negeri (regional).

Hal ini, seperti Israel melakukan serang Rafah, terlihat 22 orang termasuk Ibu hamil dan anak gugur. Israel telah melakukan serangan udara hampir setiap hari di Rafah. Serangan itu, pada hari Minggu ketika Amerika Serikat berada di jalur untuk menyetujui miliaran dolar bantuan militer tambahan untuk Israel.

Ternyata, serangan Israel pertama di Rafah membunuh seorang pria, istrinya, dan anak mereka yang berusia 3 tahun, menurut Rumah Sakit Kuwait di dekatnya, yang menerima mayat-mayat itu. “Wanita itu sedang hamil dan para dokter berhasil menyelamatkan bayinya,” kata pihak rumah sakit, dilansir dari Ahram Online pada Ahad (22/4/2024). https:// Republika. co.id/. Ini sekilas masalah dunia Islam dalam politik internasional.

Untuk problem politik dalam negeri (bersifat regional), Jakarta - Pria berinisial A (42) telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi karena membacok ibunya, L (61). Polisi akan mengetes kejiwaan A. Pemeriksaan kejiwaan pelaku A dilakukan oleh pihak Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Bersurat ke RS Polri, bakal periksa tersangka dari segi kejiwaannya," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, dilansir Antara, Senin (22/4/2024).Artikel detiknews, "Pria Cengkareng yang Tega Bacok Ibunya Akan Dites Kejiwaan" selengkapnya https://news.detik.com/berita. 

Kedua masalah ini, berkaitan dengan politik. Politik merupakan sebuah pemikiran yang berkaitan dalam pengurusan kepentingan masyarakat. Maka setiap manusia yang hidup dalam bermasyarakat perlu kesadaran politik. Sadar politik secara internasional maupun secara regional. Apasih politik dan sadar politik itu? Kenapa kita perlu sadar politik dalam hidup bermasyarakat? Bagaimana kita harus menyibukkan sadar atas dunia politik? 

Istilah politik secara umum berarti sebagai ilmu pengetahuan mengenai sistem pemerintahan. Atau segala urusan dan tindakan yang meliputi kebijakan, siasat pada pemerintahan maupun pada negara lain. Biasanya politik umum ini bersifat perebutan kekuasaan. Karena definisi politik umum ini bertindak sebagai ilmu yang menyangkut berbagai kemungkinan, perlu pembatasan yang bersifat kekinian. Makna politik ini keliru, sebab akan melahirkan sikap pragmatis (asas manfaat). Ini sesuai gambaran umum mengenai politik.

Berbeda dalam pandangan khas, sesuai aqidah Islam, frasa politik (siyasah) berarti sebagai upaya mengatur urusan umat, baik dalam atau luar negeri. Pelaksanaan ini dilakukan oleh negara (pemerintah) maupun oleh umat.  Secara bahasa (lughah), politik berasal dari kata sasa, yasuusu, siyasatan yang berarti mengurus kepentingan seseorang. Sesuai penyusun kamus al-Muhith, ia menyatakan bahwa politik dengan kalimat sustu ar-ra'iyata siyasatan artinya saya memerintahnya dan melarangnya. (lihat: Abdul Qadim Zalum, Pemikiran Politik Islam, Bangil: Al-Izzah, hlm.11).

Bahkan, aktivitas politik untuk peduli dengan kaum Muslim, mengenai kepentingan dalam mengatur, mengurusi dan mengetahui sikap penguasa bagi rakyatnya itu penting. Jika melihat penguasa yang zalim atas rakyat, perlu memberi peringatan. Inilah bentuk kesadaran politik bagi umat Islam. Tuntunan tegas ini sesuai dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa (bangun) di pagi hari, sementara perhatiannya kepada selain Allah, maka Allah akan berlepas diri dari orang itu. Dan barang siapa (bangun) di pagi hari, sementara tidak memperhatikan urusan kaum Muslim, maka tidak termasuk golongan mereka (kaum Muslim)." (HR. Hakim dan al-Khatib dari Hudzaifah ra).

 Sadar politik, setiap Muslim akan terpelihara dan terurus hanya dengan pemimpin kaum Muslim, yaitu oleh khalifah. Penguasa yang menerapkan aturan Allah SWT. Bukan pemimpin yang lain.Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Adalah Bani Israil yang mengatur urusan mereka adalah para Nabi. Bila wafat seorang Nabi, diganti Nabi berikutnya. Tetapi tidak ada lagi Nabi setelahku. Akan ada para khalifah." (HR. Muslim dari Abi Hurairah ra).

Berdasarkan hadits-hadits ini, maka sikap sadar politik itu fardhu atau wajib. Sadar politik berarti memperhatikan (memedulikan) bagi kaum Muslim. Hal ini berkaitan dengan peduli atas kepentingan mereka. Jika bersikap diam atau enggan memberi urusan bagi umat, akibatnya kelak tidak akan mencium bau surga, kenikmatan hidup yang abadi. Rasulullah saw bersabda: 

"Seseorang yang ditetapkan Allah (dalam kedudukan) mengurus kepentingan umat, dan dia tidak memberikan nasihat kepada mereka (umat), dia tidak akan mencium bau surga." (HR. Bukhari dari Ma'qil bin Yasar ra).

Kenapa kita perlu sadar politik dalam hidup bermasyarakat? Sadar atas politik adalah kebutuhan yang mendesak. Tanpa adanya rasa sadar politik bagi masyarakat Muslim, maka mereka tidak akan tahu pentingnya Islam untuk kehidupan individu dan masyarakat. Pasti, tanpa adanya kesadaran politik menjadikan sulitnya melaksanakan nilai-nilai Islam yang agung ini, alhasil keadaan umat semakin bertambah buruk. Terpenting, sadar politik itu harus ada bagi umat Islam agar keberadaannya terjamin. Berbeda, jika umat Islam tidak merasa sadar atas politik, berarti semakin mempercepat kehancuran kaum muslimin. Sehingga sarana upaya melanjutkan kehidupan Islam (berkembangnya dakwah Islam) nihil, tidak ada.

Bagaimana kita harus menyibukkan sadar atas dunia politik? Perlu kita ingat, bentuk sadar politik itu bukan hanya sebatas sadar melihat atas situasi-situasi politik, posisi pergolakan internasional, atau tahu berbagai mengenai peristiwa politik. Sejatinya semua perkara ini hanya sekilas upaya memahami politik. Makna "sadar politik" adalah upaya manusia dalam memahami mengenai cara memelihara urusannya. Secara praktis sadar politik artinya mengamati dunia sesuai sudut pandang khusus (tertentu) bagi seorang muslim, yaitu aqidah Islam.

Jadi, sikap menyibukkan sadar politik berarti selalu memperhatikan kepentingan kaum Muslim, tahu cara menolak tindakan aniaya penguasa dan mencegah serangan musuh terhadap kaum Muslim. Seperti cara mengatasi Israel melakukan serangan Rafah, terlihat 22 orang termasuk Ibu hamil dan anak gugur. Umat Negeri Palestina adalah saudara muslim. Mereka butuh bantuan. Apakah bantuan mereka hanya bentuk materi (obat-obatan, dana, pakaian dan doa atau perlunya solusi melalui perdamaian antara Palestina dan Israel dengan model solusi dua negara (two state solution)? 

Cara mengatasi Palestina dijajah oleh Zionis Israel melalui materi dan perjanjian damai antara dua negara tersebut hanya solusi yang semu. Meski negeri Palestina membutuhkannya, tapi mereka hanya merasa bantuan hanya sebatas emosi. Adapun solusi yang tepat bagi mereka, kita perlu memahami konstelasi politik global. Jika kita memahami hakikat konstelasi politik internasional, berarti kita tahu mengenai peta politik global bisa mengusir musuh dari negeri Islam. Metode dan cara yang bisa kita lakukan adalah dengan bantuan pasukan perang (jihad) dari negeri Islam, dan pemerintahan Islam (khilafah). Maka, mengikuti perkembangan politik dunia adalah fardhu (wajib) bagi umat Islam.

Selain itu,  Pria Cengkareng yang Tega Bacok Ibunya Akan Dites Kejiwaan, tidak cukup hanya sebatas periksa kesehatannya. Tapi perlu adanya pembinaan kepribadian pelaku berdasar pola pikir (aqliyah) Islam dan pola sikap (nafsiyah) Islam. 

Perlu pengontrolan masyarakat sesuai ajaran Islam. Seseorang yang bertindak kriminal harus diberi pelajaran, berupa peringatan agar bisa terjera (berhenti) tidak mengulangi lagi. Sanksi yang tepat berupa melalui penegakkan hukum sebatas penjara. Sebab, jika biasanya keluar dari penjara mereka mengulang tindak kriminal kembali.

 Penting, selalu memberi perhatian atas kondisi umat Islam, terutama melihat perilaku pemerintah atau penguasa terhadap rakyatnya. Menyeru agar penguasa siap menerapkan aturan Islam, saat mengatur urusan rakyat. Sikap ini termasuk bentuk "sadar politik" melalui kalimat yang hak bagi penguasa yang zalim. Hal ini, Rasulullah saw bersabda:

"Barang siapa melihat penguasa yang zalim, melanggar janji Allah, menghalalkan yang Allah haramkan, berperilaku dosa, dan melakukan permusuhan terhadap hamba-hamba Allah, lalu (yang menyaksikan itu) tidak melakukan perubahan, baik dengan ucapan maupun perbuatan, maka Allah berhak memasukkannya ke dalam (neraka)."

Semua kriminal masyarakat akan hilang dengan cara penerapan aturan dengan sistem Islam, yaitu sistem Khilafah Islamiyah. Status sadar politik bagi umat ini adalah fardhu kifayah, sedangkan bagi penguasa adalah fardhu 'ain. Wallahu a'lamu bishawwab.

Oleh: Rohmadi
Aktivis Muslim
 

Tentang Penulis:

Rohmadi, sebagai guru dan pustakawan di Ma'had Bustanul Quran Assuryaniyah Bekasi. Email: ashadiqghazi@gmail.com. Penulis buku "Obat Sakit TBC (Tekanan Batin Cinta), tahun 2022. 


Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab