101 Tahun Tanpa Khilafah, Jurnalis: Para Penguasa Negeri Muslim Semakin Membebek kepada Kafir Penjajah - Tinta Media

Minggu, 27 Februari 2022

101 Tahun Tanpa Khilafah, Jurnalis: Para Penguasa Negeri Muslim Semakin Membebek kepada Kafir Penjajah

https://drive.google.com/uc?export=view&id=1y8GlL0XbnrG_aBa0d28dooyhrPCuTYIj

Tinta Media - Sejak runtuhnya institusi Islam (khilafah) 101 tahun yang lalu, Jurnalis Joko Prasetyo menilai bahwa para penguasa negeri-negeri Muslim semakin membebek kepada kafir penjajah.

"Kondisi politik yang dilakukan para penguasa negeri-negeri Muslim termasuk di Indonesia saat ini semakin jauh dari Islam dan semakin membebek kepada para kafir penjajah pengemban ideologi kapitalisme-sekuler," tuturnya kepada Tinta Media, Sabtu (26/2/2022).

Menurutnya, sistem kapitalis sekuler tidak pernah memberikan kebaikan. Sebaliknya, mengakibatkan kesengsaraan rakyat. "Mungkin dalam hal-hal tertentu sekilas tampak memberi kebaikan tetapi sebenarnya kebaikan tersebut bersifat semu. Dalam banyak hal lainnya jelas, sejelas perbedaan siang dan malam, hanyalah memberikan kesengsaraan kepada rakyat yang mayoritas Muslim ini dan kerusakan lingkungan," terangnya.

Islam Solusi Terbaik

Ia mengatakan tidak ada solusi terbaik untuk mengatasi berbagai problematika dan ancaman kapitalis sekuler di negeri ini kecuali dengan menerapkan syariat Islam.

"Selain solusi ini tidak ada yang baik. Solusi yang dimaksud adalah kaum Muslim kembali menegakkan syariat Islam secara kaffah di bawah naungan khilafah," ujarnya.

Terakhir, Om Joy, begitu sapaan akrabnya, menegaskan bahwa tidak ada solusi lain selain Islam. "Dari sisi keimanan, menegakkan syariat Islam secara kaffah merupakan tuntutan keimanan. Dari problematika yang dialami saat ini, memang tak ada solusi yang lain selain hanya Islam saja," pungkasnya.[] Nur Salamah 
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :